Sunday, July 31, 2011

Pilih Saos Yang Sudah terdaftar BPOM

Menurut Ahli Gizi dan Pangan 'Anna Maryati' :"Bahan pengawet(bahan tambahan pangan) :Benzoat, selama penggunaannya masih dalam kadar atau dibawah yang diijinkan , maka tidak akan menimbulkan masalah pada kesehatan. namun jika pengawet saos sudah menggunakan formalin, maka "Dilarang Untuk Dikonsumsi". 
Resiko mengonsumsi saos yang didalamnya teradpat bahan berbahaya adalah : 
  • Kerusakan Ginjal
  • Memicu timbulnya kanker
  • Keracunan
Bagaimana membedakan apakah saos yang kita konsumsi mengandung bahan berbahaya?
Menurut BBIA (Balai Besar Industri Agro) di Bogor, cukup mudah membedakan saos yang memakai bahan berbahaya, caranya adalah :
  • Ambil kain warna putih
  • Oleskan saos yang bermerk dan tidak bermerk  pada bagian kain yang berbeda
  • Ratakan dengan punggung sendok
  • Lihat hasilnya, Bagian kain teroles saos yang berwarna adalah saos yang memiliki kandungan bahan berbahaya (pewarna) yang lebih tinggi.
Karena saos-saos tersebut bisa saja mengandung zat aditif seperti bahan pengawet, pewarna, penguat rasa (mono sodium glutamat) dsb. Dan alasan itulah yang memicu hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti misalnya dari bahan mono sodium glutamat yang merupakan zat yang sulit dicerna oleh alat cerna manusia, otomatis unsur nutrisi yang lain pencernaannya juga akan terhambat, jika tubuh sudah sulit untuk mendapat asupan gizi,maka jangan heran jika perkembangan otaknya juga lambat. Serta bahan pengawet yang dikonsumsi terus-menerus oleh tubuh bisa mengakibatkan kanker hati. Hal ini karena bahan pengawet yang bersifat racun bagi tubuh. Dan hati yang tugasnya menetralkan racun di dalam tubuh tidak akan bisa bekerja secara maksimal apabila racun dari saos tersebut terlalu banyak dan terus-menerus.
Selain itu faktor lain adalah ketika saos tersebut dipasarkan bisa saja terjadi perubahan terhadap saos tersebut, bisa karena penyimpanan yang tidak benar, suhu penyimpanan yang salah, ataupun saos tersebut sudah kadaluarsa. Banyak kita ketahui jg investigasi saos yang tidak berlabel ataupun labelnya hanya menggunakan sablon biasa terbuat dari bahan pepaya yang hampir busuk bukan tomat segar yang kemudian dicampur dengan bahan pengawet mayat yaitu formalin sehingga awet dan rasanya yang cenderung gurih dari penyedap kain batik yang sangat tidak aman untuk tubuh dan kalau membuat saos sambal dari sisa cabe yang sudah tidak segar terkadang tercampur ulet atau belatung!!. 
Oleh karena itu, sebaiknya kita mengkonsumsi saos atau kecap yang bermerek seperti AB* atau Indo*ood karena kedua merk tersebut telah didaftarkan dan diawsai oleh BPOM. ((Originally Posted by zickrimessi))


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...