Rasanya ga enak banget saat demam. Kalau ga salah ini gara gara kemaren aku maen di depan sekolah TK di dekat masjid sana. Seorang temanku namanya indra, ga mau datang maen barenga dengan aku, padahal aku merasa sudah bersikap baik padanya. Semalam aku curhat ma bundaku, dan bunda bilang, orang laen yang menilai diri kita bukan kita sendiri atau perasaan kita, walau pun kita merasa sudah baik sama orang laen, belum tentu orang laen menganggap kita baik.
Mungkin juga secara tidak sengaja aku sudah bicara keras atau tidak sengaja merebut mainan temanku, dan ada orang dewasa yang lihat kemudian disampaikan kepada orang tua indra, jadinya indra tidak boleh maen lagi denganku, atau karena memang indra tak mau lagi berteman dengan anak perempuan, atau karena seperti yang dibilang bu de jamu bahwa indra sekarang sering maen ke rumah saudaranya yang rumahnya lumayan jauh dari perumahan tempat ku tinggal. Mungkin perasaan perasaan ini yang membuat aku jadi ga enak badan. Demam tinggi, diare, dan ga enak makan. Tadi pagi rasanya mau muntah, sampe sekarang juga masih terasa ga enaknya. Tapi biar begitu, aku tetap tersenyum agar bundaku ga khawatir. Lagipula, bunda sudah memberiku penurun panas, memasakkan kesukaanku yaitu telur dadar, dan juga menyeduhkan adem sari, aku paling suka minum adem sari. Sekarang harusnya sudah waktunya makan siang, tapi aku malas makan. Bundaku agak marah tadi, tapi nanti aku pasti makan.
Berlanjut pada topik awal demam. kata bunda demam adalah suatu kondisi dimana otak mematok suhu di atas setting normal yaitu di atas 38C. Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu > 38.5C.
Akibat tuntutan peningkatan setting tersebut maka tubuh akan memproduksi panas.
Fase demam adalah ;
Demam timbul karena;
Peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh beredarnya suatu molekul kecil di dalam tubuh kita yang disebut dg PIROGEN – ZAT PENCETUS PANAS.
Penyebab Peningkatan pembentukan pirogen antara lain;Infeksi, Radang, Keganasan, Alergi, Teething, dll.
1. RADANG. Apa sih radang itu?
Dalam bahasa inggris, radang adalah INFLAMMATION, bukan infection. Dengan demikian, radang bisa disebabkan oleh infeksi tetapi bisa juga bukan karena infeksi.
Kalau karena infeksi, bisa infeksi kuman (bakteria) atau karena infeksi virus, jamur, parasit; tetapi kebanyakan infeksi pada bayi dan anak disebabkan oleh virus.
Apa penyebab radang yang bukan infeksi? Bisa alergi (yang tersering), bisa juga trauma, tumbuh gigi (teething), atau karena penyakit autoimun (ada kesalahan “program” di dalam tubuh dimana organ tubuh dikira sebagai “musuh” dan diserang oleh sistem imun.
2. Apa itu INFEKSI?
Infeksi adalah masuknya jasad renik (micro organisms atau mahluk hidup yg sangat kecil yang umumnya tidak dapat dilihat dengan mata) ke tubuh kita. Masuknya micro-organisme tersebut belum tentu menyebabkan kita jatuh sakit, tergantung banyak hal antara lain tergantung seberapa kuat daya tahan tubuh kita.
Bila sistem imun kita kuat, mungkin kita tidak jatuh sakit atau kalaupun sakit, ringan saja sakitnya, bahkan tubuh kita selanjutnya membentuk zat kekebalan (antibodi). Mikro organisme atau jasad renik tsb bisa kuman bakteri,bisa virus, jamur, dll
3. DEMAM.
Demam bukan penyakit, demam adalah gejala bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi di dalam tubuh kita. Batuk, muntah, diare juga bukan penyakit, melainkan gejala. Berhadapan dengan gejala-gejala tersebut, yang terpenting adalah mencari tahu APA PENYEBABnya. Apakah DEMAM ITU PASTI INFEKSI? Belum tentu, meski yang terbanyak adalah akibat infeksi. Pada bayi dan anak kebanyakan adalah infeksi virus.
Mengapa kalau infeksi harus demam?
Sudah terbukti bahwa demam sengaja dibuat oleh tubuh kita sebagai upaya membantu tubuh menyingkirkan infeksi.
Pd saat terserang infeksi, maka tentunya tubuh harus membasmi infeksi tsb.
Caranya? Dengan mengerahkan sistem imun. Pasukan komando untuk melawan infeksi adalah sel darah putih dan dalam melaksanakan tugasnya agar efektif dan tepat sasaran, sel darah putih tidak bisa sendirian, diperlukan dukungan banyak pihak termasuk pirogen. Pirogen itu membawa 2 misi:
Obat penurun panas, bekerja menghambat ensim Cox – sehingga pembentukan prostaglandin terganggu-yang selanjutnya menyebabkan terganggunya peningkatan suhu tubuh. Obat penurun panas samasekali tidak mengobati si penyebab demam itu sendiri. Obat-obatan yang justru dapat meningkatkan suhu tubuh Anti-cancer, Antibiotics (ampicillin, clox, tetra, lincomycin, Bactrim, Septrim, INH, Flagyl), Cimetidine, Primperan
Cara Mengatasi Demam
1.Minum banyak, karena demam dapat menimbulkan dehidrasi 2.Kompres anak dengan air hangat.
Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas. Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub beri mainan & ajak bermain.
3.Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra, panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable. Sebaiknya jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C).
Complication
Demam itu umumnya justru dibutuhkan sebagai salah satu bentuk perlawanan tubuh terhadap infeksi. Tetapi apakah ada sisi negatifnya? Kerugian yang bisa terjadi akibat demam:
Prinsip Mengatasi Demam
Apa yang terpenting dalam menghadapi anak demam?
Prinsip utama tata laksana demam (panduan Mayo Clinic USA) :
American Academy of Pediatrics – membuat rekomendasi penanganan demam dengan mencantumkan kondisi-kondisi dimana orang tua harus menghubungi dokternya:
Kompres untuk meredakan demam
Banyak orang tua terperangah bila dokter tidak memberikan obat dan menyatakan – cukup kompres saja.
Kompres hangat akan menurunkan suhu anak dalam waktu 30 – 45 menit.
Kapan kita mengompres anak demam?
Mungkin juga secara tidak sengaja aku sudah bicara keras atau tidak sengaja merebut mainan temanku, dan ada orang dewasa yang lihat kemudian disampaikan kepada orang tua indra, jadinya indra tidak boleh maen lagi denganku, atau karena memang indra tak mau lagi berteman dengan anak perempuan, atau karena seperti yang dibilang bu de jamu bahwa indra sekarang sering maen ke rumah saudaranya yang rumahnya lumayan jauh dari perumahan tempat ku tinggal. Mungkin perasaan perasaan ini yang membuat aku jadi ga enak badan. Demam tinggi, diare, dan ga enak makan. Tadi pagi rasanya mau muntah, sampe sekarang juga masih terasa ga enaknya. Tapi biar begitu, aku tetap tersenyum agar bundaku ga khawatir. Lagipula, bunda sudah memberiku penurun panas, memasakkan kesukaanku yaitu telur dadar, dan juga menyeduhkan adem sari, aku paling suka minum adem sari. Sekarang harusnya sudah waktunya makan siang, tapi aku malas makan. Bundaku agak marah tadi, tapi nanti aku pasti makan.
Berlanjut pada topik awal demam. kata bunda demam adalah suatu kondisi dimana otak mematok suhu di atas setting normal yaitu di atas 38C. Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu > 38.5C.
Akibat tuntutan peningkatan setting tersebut maka tubuh akan memproduksi panas.
Fase demam adalah ;
- Menggigil – sampai suhu tubuh mencapai puncaknya
- Menetap
- Turun
Demam timbul karena;
Peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh beredarnya suatu molekul kecil di dalam tubuh kita yang disebut dg PIROGEN – ZAT PENCETUS PANAS.
Penyebab Peningkatan pembentukan pirogen antara lain;Infeksi, Radang, Keganasan, Alergi, Teething, dll.
1. RADANG. Apa sih radang itu?
Dalam bahasa inggris, radang adalah INFLAMMATION, bukan infection. Dengan demikian, radang bisa disebabkan oleh infeksi tetapi bisa juga bukan karena infeksi.
Kalau karena infeksi, bisa infeksi kuman (bakteria) atau karena infeksi virus, jamur, parasit; tetapi kebanyakan infeksi pada bayi dan anak disebabkan oleh virus.
Apa penyebab radang yang bukan infeksi? Bisa alergi (yang tersering), bisa juga trauma, tumbuh gigi (teething), atau karena penyakit autoimun (ada kesalahan “program” di dalam tubuh dimana organ tubuh dikira sebagai “musuh” dan diserang oleh sistem imun.
2. Apa itu INFEKSI?
Infeksi adalah masuknya jasad renik (micro organisms atau mahluk hidup yg sangat kecil yang umumnya tidak dapat dilihat dengan mata) ke tubuh kita. Masuknya micro-organisme tersebut belum tentu menyebabkan kita jatuh sakit, tergantung banyak hal antara lain tergantung seberapa kuat daya tahan tubuh kita.
Bila sistem imun kita kuat, mungkin kita tidak jatuh sakit atau kalaupun sakit, ringan saja sakitnya, bahkan tubuh kita selanjutnya membentuk zat kekebalan (antibodi). Mikro organisme atau jasad renik tsb bisa kuman bakteri,bisa virus, jamur, dll
3. DEMAM.
Demam bukan penyakit, demam adalah gejala bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi di dalam tubuh kita. Batuk, muntah, diare juga bukan penyakit, melainkan gejala. Berhadapan dengan gejala-gejala tersebut, yang terpenting adalah mencari tahu APA PENYEBABnya. Apakah DEMAM ITU PASTI INFEKSI? Belum tentu, meski yang terbanyak adalah akibat infeksi. Pada bayi dan anak kebanyakan adalah infeksi virus.
Mengapa kalau infeksi harus demam?
Sudah terbukti bahwa demam sengaja dibuat oleh tubuh kita sebagai upaya membantu tubuh menyingkirkan infeksi.
Pd saat terserang infeksi, maka tentunya tubuh harus membasmi infeksi tsb.
Caranya? Dengan mengerahkan sistem imun. Pasukan komando untuk melawan infeksi adalah sel darah putih dan dalam melaksanakan tugasnya agar efektif dan tepat sasaran, sel darah putih tidak bisa sendirian, diperlukan dukungan banyak pihak termasuk pirogen. Pirogen itu membawa 2 misi:
- Mengerahkan sel darah putih atau leukosit ke lokasi infeksi
- Menimbulkan demam yang akan membunuh virus karena virus tidak tahan suhu tinggi, virus tumbuh subur di suhu rendah.
Obat penurun panas, bekerja menghambat ensim Cox – sehingga pembentukan prostaglandin terganggu-yang selanjutnya menyebabkan terganggunya peningkatan suhu tubuh. Obat penurun panas samasekali tidak mengobati si penyebab demam itu sendiri. Obat-obatan yang justru dapat meningkatkan suhu tubuh Anti-cancer, Antibiotics (ampicillin, clox, tetra, lincomycin, Bactrim, Septrim, INH, Flagyl), Cimetidine, Primperan
Cara Mengatasi Demam
1.Minum banyak, karena demam dapat menimbulkan dehidrasi 2.Kompres anak dengan air hangat.
Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas. Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat (30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub beri mainan & ajak bermain.
3.Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra, panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable. Sebaiknya jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C).
Complication
Demam itu umumnya justru dibutuhkan sebagai salah satu bentuk perlawanan tubuh terhadap infeksi. Tetapi apakah ada sisi negatifnya? Kerugian yang bisa terjadi akibat demam:
- Dehidrasi – karena pada saat demam, terjadi peningkatan pengeluaran cairan tubuh sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
- Kejang demam, tetapi kemungkinannya sangat kecil. Selain itu, kejang demam hanya mengenai bayi usia 6 bulan sampai anak usia 3 tahun. Terjadi pada hari pertama demam, serangan pertama jarang sekali terjadi pada usia < 6 bulan atau > 3 tahun. Gejala: anak tidak sadar, kejang tampak sebagai gerakan2 seluruh tangan dan kaki yang terjadi dalam waktu sangat singkat. Umumnya TIDAK BERBAHAYA, tidak menyebabkan KERUSAKAN OTAK.
Prinsip Mengatasi Demam
Apa yang terpenting dalam menghadapi anak demam?
- Mencari tahu apa penyebab panasnya.
- Dengan mengetahui permasalahan, maka kita dapat bertindak secara rasional.
Prinsip utama tata laksana demam (panduan Mayo Clinic USA) :
- Orang tua tidak perlu panik, umumnya demam tidak membahayakan jiwa. Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengamati perilaku anak. Bila saat suhu agak rendah anak masih tetap aktif, masih riang, masih mau main, maka kita tidak perlu cemas.
- Jangan memberikan obat panas bila demam tidak tinggi
- Cegah kemungkinan terjadinya dehidrasi
- Mengetahui kapan harus cemas dan harus menghubungi dokter
American Academy of Pediatrics – membuat rekomendasi penanganan demam dengan mencantumkan kondisi-kondisi dimana orang tua harus menghubungi dokternya:
- Bila bayi berusia < 3 bulan dengan suhu tubuh ³ 38C
- Bila bayi berusia 3 – 6 bulan dengan suhu tubuh ³ 38.3C
- Bayi dan anak berusia > 6 bulan, dengan suhu tubuh ³ 40C
- Tidak mau minum atau sudah mengalami dehidrasi
- Iritabel atau menangis terus menerus, tidak dapat ditenangkan
- Tidur terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan (lethargic)
- Kejang
- Kaku kuduk leher,
- Sesak napas
- Gelisah, muntah, diare
- Sakit kepala hebat
Kompres untuk meredakan demam
Banyak orang tua terperangah bila dokter tidak memberikan obat dan menyatakan – cukup kompres saja.
Kompres hangat akan menurunkan suhu anak dalam waktu 30 – 45 menit.
Kapan kita mengompres anak demam?
- Uncomfortable
- Suhu (40C)
- Pernah kejang demam atau keluarga dekat pernah menderita kejang demam
- Muntah-muntah sehingga obat tidak bisa masuk
No comments:
Post a Comment