Penemu
Penjaga stan Fakultas Teknik Jurusan Kimia Unri Fuad Nugroho menyatakan jangkrik memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa dan penemuan jangkrik mengandung manfaat kesehatan merupakan yang pertama di Unri bahkan penemuan ini merupakan pertama di Indonesia.
Halalkah Jangkrik?
Berdasarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) No.Kep.139/MUI/IV/2009 yang ditandatangani Prof KH Ibrahim Husen MAg menyatakan jangkrik adalah binatang serangga sejenis belalang dan jangkrik diambil manfaatnya untuk dimakan, obat dan kosmetik hukumnya adalah halal sepanjang tidak menimbulkan bahaya.
Jangkrik yang bergizi tinggi [hal ini sudah dibahas diposting sebelumnya jangkrik dan kandungannya] bahkan kandungan proteinnya lebih tinggi dari daging ayam dan sapi membuatnya menjadi tak sekedar layak konsumsi. Hanya saja, bentuk fisik jangkrik memang membuat kita enggan bahkan cenderung jijai untuk mengkonsumsinya. Namun Di tangan Ibu Sri Rahayu Jangkrik menjadi olahan yang nikmat, serta mendapat sertifikat halal dari dinas kesehatan dan MUI. Beberapa olahan dari jangkrik tersebut adalah : Rempeyek, Rendang, Sambal balado, Srundeng dan Biskuit. Bahkan Ibu Sri sering mendapat kesempatan pameran ke luar negeri sebagai produk unggulan Provisni Riau. Misalkan saja ke Korea Selatan, Taiwan dan Singapura.
Kapsul Jangkrik [Srigrilus/latansa] kapsul penambah stamina
Sejumlah jangkrik dikeringkan atau di oven hingga suhu tertentu. Lalu digiling hingga menjadi serbuk/tepung berukuran 50-70 mash. Tepung jangkrik ini tinggal dicampur dengan jamu dan ramuan tradisioanal yang juga dihaluskan. Selanjutnya campuran ke dua serbuk ini dimasukkan ke cangkang kapsul yang telah di persiapkan sebelumnya. Jadilah Kapsul jangkrik penambah stamina racikan Ibu Sri Rahayu.
Tepung Jangkrik
Dibuat dari Jangkrik (usia 40 hari)
Dibuat dari Jangkrik (usia 40 hari)
—> Direndam air panas
—> Dicuci hingga bersih
—> Dimasukkan dalam oven 70oC , Selama 3 jam
—> Digiling sampai berukuran 50-70 mash
—> Jadilah Produk Tepung jangkrik
Produk jangkrik dikemas dan dipasarkan untuk berbagai kebutuhan, antara lain untuk tambahan pakan burung, pakan ternak, jamu
Biskuit Jangkrik
Bahan :
- Margarine
- Gula
- Telur
- Baking Powder
- Kelapa dan Jahe [haluskan kemudian dishangrai]
- Jangkrik [Panggang kemudian Haluskan]
- Tepung
Cara Membuat :
- Masukkan margarin dan gula, haluskan
- Masukkan telur dan baking powder, aduk rata
- Campurkan semua bahan [kelapa,jahe,jangkrik bubuk, tepung] kemudian ratakan adonan sampai kalis
- Cetak Adonan
- Tata di loyang, dan masukkan dalam oven selama 15 menit.
Sumber : Astrik.org, Asal Usul trans7
No comments:
Post a Comment